
Jauh dari kampung halaman jadi ga terasa setelah tau ada radio Live Streaming,, Lumayanlah bisa denger lagu" daerah.. bisa menyapa Sobat" yg ada di Bumi Sekundang.. wkakaka..Tariiikkkk Cik.!!!
Selain kesiapan fisik (kesehatan tubuh), persiapan mental spritual (keimanan) jauh lebih penting. Untuk itu, sebelum memasuki bulan Ramadhan kita harus banyak memperbaiki hati (jiwa) kita agar senantiasa bersih. Allah berfirman dalam Al-Qur’an Surat Asy-Syams (91): 9-10. "Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang mensucikan jiwanya. Dan sesungguhnya merugilah orang-orang yang mengotorinya."
Hakikat dari ibadah yang kita kerjakan dalam bulan Ramadhan nanti adalah dalam rangka kebersihan jiwa (tazkiyah an-nafs) untuk betul-betul menjadi orang yang bertaqwa (muttaqin). Jadi, merugilah kita yang telah melaksanakan ibadah tapi ternyata tidak mampu untuk membersihkan jiwanya, tidak betul-betul menghayati makna substansial dari ibadah yang ia kerjakan itu.
Mudah-mudahan kita bukan orang-orang yang hanya memaknakan ibadah kita secara lahiriyah tapi betul-betul memaknainya dengan secara sebenarnya. Pada akhirnya, setiap ibadah yang telah kita kerjakan akan menghantarkan diri kita menjadi orang yang punya kesucian baik lahir maupun bathin. Hal terpenting buat kita adalah senantiasa memelihara kesucian diri, jangan sampai mengotorinya dengan perbuatan-perbuatan yang keji dan munkar. Ada beberapa hal yang bisa kita amalkan agar hati kita senantiasa bersih dan lembut dalam rangka siap mental spritual untuk menghadapi bulan Ramadhan.
Pertama, banyak mengingat Allah dalam hati dan lisan. Dengan dzikr hati bisa menjadi tentram, sehingga dapat dengan jernih melihat berbagai persoalan yang dihadapi. Allah dalam Al-Qur’an Surat Ar-Ra’du (13) : 28 berfirman : "yaitu orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tentram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram".
Kedua, membaca Al-Qur’an dan menelusuri kandungannya. Alquran memperkenalkan dirinya sebagai hudan li al-Nas (petunjuk bagi manusia). Inilah fungsi utama kehadirannya. Dalam rangka penjelasan tentang fungsi Al-Qur’an ini, Allah menegaskan: "kitab suci diturunkan untuk memberi putusan (jalan keluar) terbaik bagi problem-problem kehidupan manusia.
Ketiga, berbuat baik kepada anak-anak yatim dan faqir miskin. Inilah yang dipesankan oleh Rasulullah SAW : "jika anda ingin melunakkan hati anda maka sentuhlah kepala (sayangilah) anak yatim dan berilah makan orang miskin". (HR. Ahmad)
Keempat, banyak mengingat mati. Ketahuilah bahwa hati orang yang tenggelam dalam urusan duniawi, mengejar kesia-siaannya, dan menghambakan cinta kepada kenikmatannya yang palsu, akan lalai dari mengingat maut. Sikap lalai yang dilakukan oleh orang banyak terhadap kematian adalah akibat kurangnya perenungan dan ingatan terhadapnya. Allah Ta’ala berfirman : "katakanlah, sesungguhnya kematian yang kamu lari daripadanya, maka sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu". {Q.S. Al-Jumu’ah (62): 8}
Kelima, senantiasa instropeksi diri. Manusia yang baik adalah yang senantiasa mengevaluasi amal yang sudah dikerjakannya pada masa lalu dalam rangka kehati-hatian berbuat untuk peningkatan kualitas amalnya ke depan. Dalam Al-Qur’an Surat al-Hasyar (59): 18 dijelaskan: " Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri mengevaluasi setiap apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertaqwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah maha mengetahui apa yang kamu kerakan".
Kesadaran kita akan kelalaian dalam beribadah pada bulan suci Ramadhan yang lalu akan menghantarkan kita untuk lebih berhati-hati dan berbuat maksimal dalam beribadah pada bulan suci Ramadhan kali iniResiko:
• Eksploitasi atas anak dalam berbagai bentuk, dari penipuan, hingga pelecehan
seksual. Materi negatif lainnya semisal
• Terpapar berbagai konten yang tidak layak (pornografi, materi SARA, hasutan
berbuat negatif, iklan merokok atau meminum minuman beralkohol, atau bahkan
resep membuat materi berbahaya semisal racun, bahan peledak, dan sebagainya)
• Dengan semakin mudah dan semakin banyaknya file musik dan game yang bisa
didownload, maka semakin tinggi pula resiko terkena serangan virus
• Software Parental (Filter, Monitor dan Penjadwalan). Software ini untuk
mencegah anak sengaja atau tidak sengaja membukan dan/atau melihat berbagai
gambar yang tak layak (pornografi, sadisme, dan sebagainya) yang terdapat di
situs Internet. Software ini juga akan memudahkan orang tua ataupun pengasuh
untuk memonitor aktifitas anak selama online dengan berbagai variasi metode
pengawasan. Fungsi lain dari software ini adalah untuk membatasi jumlah / durasi
waktu anak dalam menggunakan Internet. Termasuk untuk pengaturan hari dan
jam tertentu sehingga komputer dapat atau tidak dapat digunakan oleh anak untuk
ber-Internet. Contoh software: K9 Web Protection (www.k9webprotection.com)• Software Browser Anak. Software browser adalah yang menjadi perantara utama antara Internet dengan komputer yang digunakan. Browser anak secara umum telah dirancang untuk semaksimal mungkin menyaring berbagai situs, gambar atau teks yang tak layak diterima anak. Browser anak juga didisain untuk menarik dan mudah digunakan oleh anak. Contoh software: Kid Rocket (www.kidrocket.org)
• Software Anti-Spyware. Software ini secara khusus akan berfungsi mendeteksi dan mencegah program jahat seperti sypware dan adware yang gemar menyedot data-data rahasia / privasi kita secara diam-diam. Contoh software: Ad-Aware (www.lavasoft.de)
• Software Anti-Virus. Software ini untuk mencegah agar program jahat perusak data semisal virus, worm dan trojan horse bercokol dan berkembang-biak di komputer kita. Contoh software: AVG anti-virus (www.grisoft.com)
• Software Firewall. Software ini akan membantu kita mencegah orang jahil (semisal black hacker) yang berkeliaran di Internet dan mencoba menerobos masuk ke komputer kita untuk mencuri atau merusak data didalamnya, saat kita terhubung dengan Internet. Contoh software: ZoneAlarm (www.zonealarm.com) [gambar: zonealarm.jpg] Beberapa contoh software di atas memiliki versi berlisensi freeware (gratis dan bebas digunakan bagi pengguna individu ataupun non profit) ataupun shareware (gratis dan bebas digunakan dalam periode waktu tertentu). Khusus untu software parental, dalam buku ini telah disertakan pula petunjuk ringkas langkah demi langkah cara menginstal dan menggunakannya.
Untuk memasang Internet di rumah, modal / syarat yang paling sederhana adalah harus ada saluran telepon dan tentu saja komputer atau laptop. Komputer atau laptop tersebut harus dilengkapi dengan perangkat keras modem dial-up dan perangkat lunak browser. Fungsi modem adalah menghubungkan komputer ke Internet Service Provider (ISP)
melalui kabel telepon. Fungsi browser adalah media untuk mencari, mengakses dan
mengunduh (menyimpan ke dalam komputer) konten atau informasi di berbagai situs Internet.
Adapun ISP merupakan merupakan penyedia jasa saluran / sambungan ke Internet.
Secara umum, kita perlu mendaftarkan diri terlebih dahulu ke kantor layanan ISP terdekat di kota kita. Daftar ISP se-Indonesia dapat diperoleh di situs Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (www.apjii.or.id).
Untuk biaya berlangganan, biasanya ISP akan mengenakan biaya bulanan (abunemen) ditambah biaya pemakaian per jam. Ada pula ISP yang menawarkan berlangganan sistem paket, baik yang berupa paket penggunaan tidak terbatas (unlimited) ataupun paket minimum beberapa jam sekaligus. Ingatlah, selain biaya berlangganan ISP tersebut di atas, kita juga masih harus membayar pulsa telepon sesuai dengan lama waktu yang kita
gunakan. Cara lain untuk menghubungkan komputer atau notebook di rumah kita ke Internet adalah dengan menggunakan teknologi wireless (nirkabel) 2,4 GHz, Asymmetric Digital Subscriber Line (ADSL), Internet Cable ataupun 3G. Untuk bertanya atau berdiskusi mengenai berbagai jenis dan alternatif akses Internet, dapat disampaikan melalui salah satu forum diskusi komunitas Internet Indonesia di www.internetsehat.org
Sumber www.ictwatch.com