Meriam " Honisuit " adalah peninggalan Inggris pada masa pendudukan di Kota Manna Bengkulu Selatan jenis meriam ini hanya satu satunya dan terbesar yang ada di Indonesia, panjang laras 3,4 m, panjang .dapur mesiu 2,5 m. diameter 90cm.
Meriam manna ini pertama ditemukan di sekitar kelurahan Belakang Bedung, Kabupaten Bengkulu Selatan.Sekarang Meriam raksasa ini diletakan di tugu bundaran depan kantor Bupati Kabupaten Bengkulu Selatan Provinsi Bengkulu.
Pada tahun 1942 Meriam Honisuit dibawa tentara Jepang ke Kota Manna melalui daerah Pagar Alam di tempatkan di kelurahan Belakang Gedung DPRD Kabupaten Bengkulu Selatan Untuk Pertahana Pantai Pasukan Jepang.
Pada tangal 10 januari 2008, Meriam Honisuit atas kesepakatan Dinas Purbakala Provinsi Jambi dan Pemda Bengkulu Selatan dipindahkan oleh "KODIM 0408/BS" ke Bundaran Jalan Raya Padang Panjang Manna Bengkulu Selataan.
Karakteristik Meriam Honisuit :
1. Nama Meriam : Meriam Honisuit
2. Buatan : Inggris
3. Peninggalan : Zaman Jepang
4. Kaliber : 19.01 Cm
5. Berat Keseluruhan : 2.2 ton
6. Nomor Laras : B.L.O-IN-VIRO
sumber : www.wisatabengkulu.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Kirimkan pesan-pesan Anda baik berupa saran, kritik ataupun pertanyaan