15 Maret 2009
12 Maret 2009
Yuk Ikutan “Internet Sehat” Blog Award 2009 !
Blog Award 2009
Internet Sehat Blog Award 2009 ini adalah penghargaan yang diberikan kepada pengelola blog (blogger) yang dengan segenap daya kreatifitasnya telah menuangkan ide, gagasan dan pikirannya dalam bentuk tulisan di blog. Tulisan tersebut tentunya yang harus dapat memberikan ide ataupun mengarahkan tindakan atas pembacanya untuk melakukan tindakan yang positif dan bermanfaat, bagi dirinya ataupun masyarakat sekitarnya di Indonesia.Tips
Tips 1: Online Aman, Anak Nyaman
Resiko:
• Eksploitasi atas anak dalam berbagai bentuk, dari penipuan, hingga pelecehan
seksual. Materi negatif lainnya semisal
• Terpapar berbagai konten yang tidak layak (pornografi, materi SARA, hasutan
berbuat negatif, iklan merokok atau meminum minuman beralkohol, atau bahkan
resep membuat materi berbahaya semisal racun, bahan peledak, dan sebagainya)
• Dengan semakin mudah dan semakin banyaknya file musik dan game yang bisa
didownload, maka semakin tinggi pula resiko terkena serangan virus
Alat Bantu Tangkal Materi Negatif
Perilaku kita ber-Internet berkaitan langsung dengan sedikit-banyaknya materi negatif yang mengancam kita. Semakin kita waspada dan tidak ceroboh ketika menggunakan Internet, maka akan makin kecil kemungkinan kita, anak, remaja atau anak didik kita terpapar berbagai materi negatif dari Internet. Salah satu langkah antisipasi untuk menangkal materi negatif tersebut adalah dengan menginstal software pengaman di komputer kita. Yang harus diingat adalah, berbagai macam software yang tersedia tidaklah menggantikan peran orang-tua, guru ataupun komunitas dalam memberikan keamanan dan kenyamanan anak, remaja atau anak didik kita selama ber- Internet. Software hanyalah alat bantu, yang tidak bisa menjamin 100% menghalau materi negatif dari Internet Secara umum, software pengaman tersebut terdiri atas:
• Software Parental (Filter, Monitor dan Penjadwalan). Software ini untuk
mencegah anak sengaja atau tidak sengaja membukan dan/atau melihat berbagai
gambar yang tak layak (pornografi, sadisme, dan sebagainya) yang terdapat di
situs Internet. Software ini juga akan memudahkan orang tua ataupun pengasuh
untuk memonitor aktifitas anak selama online dengan berbagai variasi metode
pengawasan. Fungsi lain dari software ini adalah untuk membatasi jumlah / durasi
waktu anak dalam menggunakan Internet. Termasuk untuk pengaturan hari dan
jam tertentu sehingga komputer dapat atau tidak dapat digunakan oleh anak untuk
ber-Internet. Contoh software: K9 Web Protection (www.k9webprotection.com)• Software Browser Anak. Software browser adalah yang menjadi perantara utama antara Internet dengan komputer yang digunakan. Browser anak secara umum telah dirancang untuk semaksimal mungkin menyaring berbagai situs, gambar atau teks yang tak layak diterima anak. Browser anak juga didisain untuk menarik dan mudah digunakan oleh anak. Contoh software: Kid Rocket (www.kidrocket.org)
• Software Anti-Spyware. Software ini secara khusus akan berfungsi mendeteksi dan mencegah program jahat seperti sypware dan adware yang gemar menyedot data-data rahasia / privasi kita secara diam-diam. Contoh software: Ad-Aware (www.lavasoft.de)
• Software Anti-Virus. Software ini untuk mencegah agar program jahat perusak data semisal virus, worm dan trojan horse bercokol dan berkembang-biak di komputer kita. Contoh software: AVG anti-virus (www.grisoft.com)
• Software Firewall. Software ini akan membantu kita mencegah orang jahil (semisal black hacker) yang berkeliaran di Internet dan mencoba menerobos masuk ke komputer kita untuk mencuri atau merusak data didalamnya, saat kita terhubung dengan Internet. Contoh software: ZoneAlarm (www.zonealarm.com) [gambar: zonealarm.jpg] Beberapa contoh software di atas memiliki versi berlisensi freeware (gratis dan bebas digunakan bagi pengguna individu ataupun non profit) ataupun shareware (gratis dan bebas digunakan dalam periode waktu tertentu). Khusus untu software parental, dalam buku ini telah disertakan pula petunjuk ringkas langkah demi langkah cara menginstal dan menggunakannya.
10 Maret 2009
Peristiwa Perang Badar
Pertolongan Allah selalu datang dari arah yang tak terduga. Dalam sebuah haditsnya Rosulullah pernah bersabda, "Jika seorang muslim telah dalam keadaan terdesak, itu adalah sebuah tanda pertolongan Allah akan segera tiba." Dan sejarah telah memberi bukti, banyak riwayat para sahabat yang mengisahkan keajaiban-keajaiban yang diturunkan Allah kala mereka dalam kondisi yang terjepit hampir tak berdaya.
Al Baihaqi meriwayatkan sebuah hadits tentang keluh kesah pasukan kafir saat menghadapi tentara-tentara Islam. Mereka mengatakan, "Ketika kami bertempur dengan pasukan Muhammad, dan telah kami hunus pedang untuk menyerangnya, tiba-tiba muncul orang-orang berwajah tampan. Mereka kemudian berkata pada kami:
Al Baihaqi meriwayatkan sebuah hadits tentang keluh kesah pasukan kafir saat menghadapi tentara-tentara Islam. Mereka mengatakan, "Ketika kami bertempur dengan pasukan Muhammad, dan telah kami hunus pedang untuk menyerangnya, tiba-tiba muncul orang-orang berwajah tampan. Mereka kemudian berkata pada kami:
Infasi Virus 2009
Produsen antivirus Rusia Kaspersky Lab memperingatkan para pengguna komputer agar lebih berhati-hati pada 2009. Sebab, virus-virus baru mulai bermunculan pada Desember 2008 dan virus-virus itu pun memiliki level keganasan tinggi.
06 Maret 2009
Catatan Untuk Remaja
Ingatlah, meskipun kejujuran adalah segalanya, ketika kamu sedang menggunakan Internet atau chatting, berhati hatilah. Kamu tidak akan pernah tahu ketika ada orang yang mengaku a/s/l (age/sex/location) - nya adalah “19/f/jkt” (baca: umur 19 tahun, female/perempuan, berlokasi di Jakarta) dan bersekolah atau berkuliah di suatu tempat, sebenarnya adalah “40/m/anywhere” dan pengangguran, alias sama sekali bukan orang yang kita bayangkan
atau kita imajinasikan. Janganlah mudah terpengaruh dengan data-data pribadi orang lain di Internet yang menarik perhatianmu. Di Internet banyak sekali orang iseng yang berpura-pura menjadi orang lain, entah menjadi lebih muda/tua ataupun mengaku perempuan/lelaki hanya
untuk bercanda dan menjahili orang lain, hingga untuk menjebak atau membuat malu orang lain.
atau kita imajinasikan. Janganlah mudah terpengaruh dengan data-data pribadi orang lain di Internet yang menarik perhatianmu. Di Internet banyak sekali orang iseng yang berpura-pura menjadi orang lain, entah menjadi lebih muda/tua ataupun mengaku perempuan/lelaki hanya
untuk bercanda dan menjahili orang lain, hingga untuk menjebak atau membuat malu orang lain.
Mengenalkan Internet Berdasarkan Usia
Usia 2 s/d 4 tahun
Dalam usia balita, anak yang memulai berinteraksi dengan komputer harus didampingi
oleh orang tua atau orang dewasa. Ketika banyak aktifitas dan situs yang bersesuaian
dengan usia balita ini, melakukan surfing bersama orang tua adalah hal yang terbaik. Hal
tersebut bukan sekedar persoalan keselamatan anak, tetapi juga untuk meyakinkan bahwa
anak tersebut bisa mendapatkan pengalaman yang menyenangkan sekaligus
memperkuat ikatan emosional antara sang anak dengan orang tua.
Dalam usia balita, anak yang memulai berinteraksi dengan komputer harus didampingi
oleh orang tua atau orang dewasa. Ketika banyak aktifitas dan situs yang bersesuaian
dengan usia balita ini, melakukan surfing bersama orang tua adalah hal yang terbaik. Hal
tersebut bukan sekedar persoalan keselamatan anak, tetapi juga untuk meyakinkan bahwa
anak tersebut bisa mendapatkan pengalaman yang menyenangkan sekaligus
memperkuat ikatan emosional antara sang anak dengan orang tua.
6 Langkah Ber-Internet di Tengah Keluarga
1. Pertama, jika di rumah kita ada anak di bawah umur, gunakan Internet bersama
dengan anggota keluarga lain yang lebih dewasa. Tempatkan komputer di
ruang keluarga atau di tempat yang mudah diawasi oleh kita. Jika diperlukan,
berilah penjadwalan / pembatasan waktu untuk anak dalam menggunakan Internet
2. Kedua, pelajarilah sarana komunikasi dan kandungan informasi yang ditawarkan
oleh Internet, secara bersama dengan anggota keluarga yang lain. Ajukanlah
pertanyaan kepada mereka. Dengan banyak bertanya, kita bisa menggali sejauh
mana mereka memahami Internet, juga tentang cara menggali informasi yang
bermanfaat, sekaligus menjauhi informasi yang negatif.
3. Ketiga, berikan pengertian kepada seluruh anggota keluarga untuk tidak
menanggapi / menjawab setiap e-mail ataupun private chat dari orang yang tak
dikenal, termasuk tidak membuka file kiriman (attachment) dari siapapun dan
dalam bentuk apapun.
4. Keempat, pertegaslah kepada siapapun yang menggunakan Internet di rumah kita
untuk tidak memberikan data pribadi / keluarga, alamat rumah / sekolah,
nomor telepon, tanggal lahir, password dan data diri lainnya kepada orang yang
tak dikenal, ataupun saat mengisi informasi data diri di situs personal, blog
ataupun situs lainnya di Internet semisal Friendster.com atau MySpace.com
5. Kelima, mintalah kepada anak di bawah umur untuk segera meninggalkan situs
yang tidak pantas atau yang membuat mereka tidak nyaman, baik disengaja
ataupun tidak sengaja terbuka. Bujuklah agar mereka terbiasa bercerita kepada
kita tentang segala sesuatu yang mereka temui di Internet.
6. Keenam, tegaskan kepada anak maupun remaja di rumah kita untuk tidak
gegabah merencanakan pertemuan langsung (face-to-face) engan seseorang
yang baru mereka kenal di Internet. Jika memang mereka bersikeras untuk tetap
bertemu, maka harus dipastikan ada orang dewasa yang menemani dan
pertemuannya harus berlangsung di tempat umum / publik
Sumber www.ictwatch.com [Tim Internet Sehat]
dengan anggota keluarga lain yang lebih dewasa. Tempatkan komputer di
ruang keluarga atau di tempat yang mudah diawasi oleh kita. Jika diperlukan,
berilah penjadwalan / pembatasan waktu untuk anak dalam menggunakan Internet
2. Kedua, pelajarilah sarana komunikasi dan kandungan informasi yang ditawarkan
oleh Internet, secara bersama dengan anggota keluarga yang lain. Ajukanlah
pertanyaan kepada mereka. Dengan banyak bertanya, kita bisa menggali sejauh
mana mereka memahami Internet, juga tentang cara menggali informasi yang
bermanfaat, sekaligus menjauhi informasi yang negatif.
3. Ketiga, berikan pengertian kepada seluruh anggota keluarga untuk tidak
menanggapi / menjawab setiap e-mail ataupun private chat dari orang yang tak
dikenal, termasuk tidak membuka file kiriman (attachment) dari siapapun dan
dalam bentuk apapun.
4. Keempat, pertegaslah kepada siapapun yang menggunakan Internet di rumah kita
untuk tidak memberikan data pribadi / keluarga, alamat rumah / sekolah,
nomor telepon, tanggal lahir, password dan data diri lainnya kepada orang yang
tak dikenal, ataupun saat mengisi informasi data diri di situs personal, blog
ataupun situs lainnya di Internet semisal Friendster.com atau MySpace.com
5. Kelima, mintalah kepada anak di bawah umur untuk segera meninggalkan situs
yang tidak pantas atau yang membuat mereka tidak nyaman, baik disengaja
ataupun tidak sengaja terbuka. Bujuklah agar mereka terbiasa bercerita kepada
kita tentang segala sesuatu yang mereka temui di Internet.
6. Keenam, tegaskan kepada anak maupun remaja di rumah kita untuk tidak
gegabah merencanakan pertemuan langsung (face-to-face) engan seseorang
yang baru mereka kenal di Internet. Jika memang mereka bersikeras untuk tetap
bertemu, maka harus dipastikan ada orang dewasa yang menemani dan
pertemuannya harus berlangsung di tempat umum / publik
Sumber www.ictwatch.com [Tim Internet Sehat]
Mulai Pasang Internet
Untuk memasang Internet di rumah, modal / syarat yang paling sederhana adalah harus ada saluran telepon dan tentu saja komputer atau laptop. Komputer atau laptop tersebut harus dilengkapi dengan perangkat keras modem dial-up dan perangkat lunak browser. Fungsi modem adalah menghubungkan komputer ke Internet Service Provider (ISP)
melalui kabel telepon. Fungsi browser adalah media untuk mencari, mengakses dan
mengunduh (menyimpan ke dalam komputer) konten atau informasi di berbagai situs Internet.
Adapun ISP merupakan merupakan penyedia jasa saluran / sambungan ke Internet.
Secara umum, kita perlu mendaftarkan diri terlebih dahulu ke kantor layanan ISP terdekat di kota kita. Daftar ISP se-Indonesia dapat diperoleh di situs Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (www.apjii.or.id).
Untuk biaya berlangganan, biasanya ISP akan mengenakan biaya bulanan (abunemen) ditambah biaya pemakaian per jam. Ada pula ISP yang menawarkan berlangganan sistem paket, baik yang berupa paket penggunaan tidak terbatas (unlimited) ataupun paket minimum beberapa jam sekaligus. Ingatlah, selain biaya berlangganan ISP tersebut di atas, kita juga masih harus membayar pulsa telepon sesuai dengan lama waktu yang kita
gunakan. Cara lain untuk menghubungkan komputer atau notebook di rumah kita ke Internet adalah dengan menggunakan teknologi wireless (nirkabel) 2,4 GHz, Asymmetric Digital Subscriber Line (ADSL), Internet Cable ataupun 3G. Untuk bertanya atau berdiskusi mengenai berbagai jenis dan alternatif akses Internet, dapat disampaikan melalui salah satu forum diskusi komunitas Internet Indonesia di www.internetsehat.org
Sumber www.ictwatch.com
05 Maret 2009
Perang Lawan Pornografi, Bagaimana Strateginya?
Diskusi mengenai pornografi kembali hangat di perbincangkan. Kali ini bukan mengenai
materi (konten) pornografinya, melainkan begitu beratnya ancaman hukuman bagi
mereka yang menyebarluaskan informasi terkait dengan pelanggaran kesusilaan (asusila).
Mereka yang terbukti menyebarluaskan informasi tersebut dapat dipidana pidana penjara
paling lama 6 (enam) tahun dan/atau denda paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu
miliar rupiah)/Pasal 27 ayat 1, berdasarkan Undang-Undang Informasi dan Transaksi
Elektronik (ITE).
materi (konten) pornografinya, melainkan begitu beratnya ancaman hukuman bagi
mereka yang menyebarluaskan informasi terkait dengan pelanggaran kesusilaan (asusila).
Mereka yang terbukti menyebarluaskan informasi tersebut dapat dipidana pidana penjara
paling lama 6 (enam) tahun dan/atau denda paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu
miliar rupiah)/Pasal 27 ayat 1, berdasarkan Undang-Undang Informasi dan Transaksi
Elektronik (ITE).
Langganan:
Postingan (Atom)
Mengenai Saya
- Rafflesia Land
- Siapakah saya ini? Apa yang telah saya lakukan? Saya telah mengumpulkan dan memanfaatkan segala sesuatu yang telah saya dengar dan saya alami.